Selain Bermata Biru, Suku Buton Punya Fakta Unik Lainnya Loh!

https://i.pinimg.com/564x/39/56/53/395653dec21aaca2428669de321005cb.jpg
https://telisik.id/assets/img/news/2020/10/langka_potret_mata_biru_suku_buton_yang_jarang_di_indonesia.jpg?w=360&q=90

Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa adanya perbedaan

-Gus Dur-

Sumber foto: Jalan tikus ()

Salam berbudaya, Sahabat Transform!

Terlahir sebagai keturunan suku bangsa Indonesia merupakan sebuah anugerah. Menjadi bagian dari bangsa yang memiliki ragam etnis, suku, ras, dan agama memberikan keunikan tersendiri di antara bangsa-bangsa lain. Identitas tersebut yang membedakan ciri khas kita dengan mereka. Oleh karenanya, kita harus menjaga erat-erat dan melestarikan segala warisan dan kekayaan negeri kita.

Akhir-akhir ini, potret salah satu suku sedang viral di media sosial karena si fotografer berhasil memotret mereka secara indah dan sempurna. Keberadaannya jarang diketahui oleh kebanyakan orang sebelum foto tersebut tersebar di akun-akun informasi di media sosial. Usut punya usut, mereka adalah Suku Buton yang tinggal di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Mereka sangat unik dan berbeda dari suku-suku yang lain di negeri tercinta ini. Berikut ini keunikan dan fakta-fakta menarik lainnya tentang Suku Buton.

  1. Bola mata berwarna biru. 
D:\DOCUMENTS\DATA DIAN\My Bachelor Degree\Bismillah COMPETITION\2021 Content Creator\MINGGU 2\MINGGU 2\p_16003285983f7-mata-biru-dan-merah-dari-pulau-buton-dan-muna.jpg
Sumber: kompas (2021)

Tentu sangat berbeda dari kebanyakan orang  di daerah tropis yang berwarna cokelat gelap. Warna biru pada bola mata mereka merupakan kejadian langka yang dinamakan Sindrom Waardenburg. Sindrom tersebut tidak hanya mempengaruhi pigmentasi mata, namun juga dapat menghilangkan pendengaran.

  1. Leluhurnya beragama Islam

Dilansir dari beritajatim, leluhur Suku Buton merupakan orang Johor (Malaysia) yang bernama Sipunjanga, Sijawangkati, Simalui, dan Sitamanajo. Mereka dulunya mendirikan kesultanan bercorak Islam di Kepulauan Bau-Bau yang dikenal sebagai Kesultanan Buton.

  1. Tradisi makan-makan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri

Tradisi tersebut dinamakan Tradisi Kande-Kandea yang menyajikan puluhan nampan berisi makanan dan dijaga oleh gadis Suku Buton dengan berpakaian lengkap beserta riasannya. Mereka bertugas untuk menyuapi para tamu yang menghadiri acara tersebut.

  1. Suku Buton mengenal sistem kasta
Baca juga:  Mengejutkan! Arkeolog Temukan Mumi Berumur 800 Tahun di Peru

Sistem kasta pada Suku Buton diterapkan pada sistem pemerintahan dan ritual keagamaan yang terdiri dari Kasta Kaomu (kasta ningrat atau keturunan raja) yang memimpin kerajaan dan ada Kasta Walaka (kaum elit atau penguasa) yang menduduki jabatan penting seperti mentri atau dewan.

Sumber referensi: Berita Jatim (2021)

Egindo (2021)

Travel Detik (2012)

Penulis: Dian Nurjannah

Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Keseruan Hore Ins Kontinental

Acara Perlombaan

Ikutan Percobaan Asesmen nasional sekarang!