Ini Gejala dan Bahaya Microsleep saat Berkendara serta Pencegahannya

menyetir

Kondisi microsleep disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko kecelakaan saat berkendara. Baca artikel ini sampai habis agar kamu tahu bagaimana cara menghindarinya

Microsleep
Photo by Per Lööv on Unsplash

Kecelakaan yang menimpa salah satu artis ibukota, VA dan suaminya, di Tol Kertosono-Jombang menjadi pelajaran penting bagi setiap pengemudi, baik kendaraan pribadi maupun umum. Salah satunya yaitu menghindari kondisi microsleep

Dilansir dari halodoc, microsleep merupakan kondisi kesehatan dimana hilangnya kesadaran seseorang karena mengantuk, lalu tertidur dalam waktu yang sangat singkat sekitar satu detik hingga dua menit. Kondisi ini lalu diikuti dengan sentakan yang cukup keras di kepala. Microsleep juga dapat terjadi saat mata terbuka dengan pandangan kosong/ mengangguk dan mengedipkan mata secara berlebihan/ tidak mengingat sesuatu yang terjadi di beberapa menit sebelumnya.

Penyebab

Ada 4 sebab yang dapat menyebabkan seseorang mengalami microsleep:

  1. Gangguan tidur

Kurangnya jam dan kualitas tidur (seperti insomnia dan sleep apnea) dapat menurunkan konsentrasi pada siang hari.

  1. Bekerja di shift malam

Malam hari yang biasanya digunakan untuk istirahat, namun tergeser dengan aktivitas bekerja shift memicu terjadinya microsleep pada masa transisi tersebut.

  1. Efek samping obat

Mengantuk biasanya dirasakan oleh orang-orang setela mereka mengonsumsi obat-obatan. Efek ini bisa jadi menambah rasa kantuk yang berat.

Bahaya

Jika pengemudi mengabaikan kondisi microsleep ini, resiko kecelakaan cukup besar saat mereka berkendara di jalanan. Kelelahan atau rasa kantuk yang berat dapat menurunkan tingkat konsentrasi pengemudi karena otak bekerja lebih terbatas. Banyak kejadian kecelakaan diakibatkan oleh serangan microsleep secara tiba-tiba sehingga menyebabkan kematian, kerugian secara finansial, belum lagi hukuman sosial maupun Negara.

Pencegahan

Meskipun begitu, ada beberapa tips mencegah microsleep bagi para pengemudi:

  1. Istirahat jika mengantuk
Baca juga:  Kepoin yuk! Daftar Gelar Sarjana dari Kampus Luar Negeri

Segera menepi mencari tempat istirahat yang aman, seperti pom bensin, jika sudah mengantuk saat berkendara. Beristirahatlah sejenak untuk memulihkan konsentrasi dan kondisi tubuh.

Photo by Hanindito Prabandaru on Unsplash
  1. Tetap beraktivitas

Mengobrol dengan penumpang dan bercanda tawa dapat membuatmu tetap terjaga.

  1. Tidur yang cukup

Sebelum berangkat menggunakan kendaraan, istirahatlah yang cukup sekitar 7-9 jam agar pikiran dapat berkonsentrasi dengan kondisi badan yang sehat bugar.

  1. Minum kopi

Kamu dapat minum kopi pada 30 menit sebelum mengemudi agar tetap terjaga saat berkendara.

Photo by John Schnobrich on Unsplash

Sumber referensi: Halodoc (2018)

Penulis: Dian

Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Keseruan Hore Ins Kontinental

Acara Perlombaan

Paling populer

Kampus Teratas

Jurusan Teratas

Ikutan Percobaan Asesmen nasional sekarang!