Edukasi Diri: Berproses Menjadi Manusia Unggul melalui Pengembangan Kemampuan Diri

Merawat, Melatih, dan Mengembangkan Kemampuan Diri adalah Sebagian dari Rasa Syukur terhadap Anugerah yang Tuhan Titipkan

Mengenal Personal Growth atau pengembangan diri manusia memang tidak ada kata tidak menarik dalam setiap pembahasannya. Setiap manusia membutuhkan pergerakan untuk beradaptasi dengan segala situasi. Seiring berkembangnya waktu dan teknologi, kita dituntut agar dapat berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih transformatif dan dinamis.

Sebelum terseret arus, baiknya kita mempersiapkan diri dengan mengembangkan setiap anugerah yang dititipkan oleh Tuhan kepada diri kita masing-masing. Manusia terlahir dengan membawa kemampuan yang unik dan berbeda satu sama lain. Sebab itu, Sahabat Transform perlu untuk memulai mengenal diri, potensi dan bakat yang dimiliki, serta kekuatan dan kekurangan yang ada pada diri kalian masing-masing. Dalam pengembangannya, kita memang harus melalui serangkaian proses pertumbuhan yang konsisten agar mampu mencapai kemapanan hati yang selaras dengan stabilitas pikiran dan perbuatan secara optimal.

Dikutip dari Abraham Maslow, kebutuhan manusia juga memerlukan pengembangan diri. Diantaranya yaitu kebutuhan dasar (fisiologis), keselamatan dan keamanan, cinta, kasih sayang dan kepemilikan, serta harga diri. Tujuan daripada kebutuhan-kebutuhan tersebut untuk mendapatkan kepuasan terhadap achievement (pencapaian) dalam hidup seorang manusia. Dengan demikian, Sahabat Transform mulailah memperjuangkan pengembangan diri melalui cara-cara berikut ini:

1. Membangun kepercayaan diri 

Tidakkah lebih sulit mengenal diri kita sendiri dengan segenap kelebihan dan kekurangan yang kita miliki? Tentu saja. Oleh karena itu, kita harus menerima segala hal yang ada di dalam diri kita. Dengan menyadarinya, kita dapat menelaah dan mengembangkan hal-hal yang perlu kita optimalkan dan minimalisir selama berproses mengembangkan kemampuan diri. Pada saat yang sama, Sahabat Transform akan terbiasa dan mulai terbangun rasa percaya terhadap diri sendiri untuk maju melangkah ke depan menjadi manusia yang utuh.

2. Memanfaatkan waktu dengan baik

Waktu akan selalu tersedia bagi mereka yang melihat realita kehidupan sebagai ladang kesempatan untuk terus mengembangkan potensi. Kita perlu memanfaatkannya sebaik dan seoptimal mungkin untuk merawat dan mempertahankan rasa ingin tahu terhadap pengetahuan dan kemampuan melalui belajar, melatih diri, dan mengembangkan kemampuan kita masing-masing. Apalagi saat ini, perkembangan teknologi sangat membantu. Kita dapat mengakses dengan mudah terhadap persediaan aplikasi-aplikasi belajar, konten-konten edukasi yang berkembang dan marak di Youtube maupun TikTok, serta akses-akses lainnya. Jadi, No ways not to learn! 

3. Mewujudkan keinginan berprestasi

Setiap fase kehidupan, manusia memang mempunyai rasa ingin mencapai sesuatu. Misalnya bayi. Kita dapat mengetahui bahwa mereka selalu belajar untuk mendapatkan sesuatu hal yang mereka inginkan. Jika mereka lapar atau haus, mereka akan menangis agar orang tuana memenuhi kebutuhannya. Begitupula dengan para pelajar. Mereka banyak memupuk rasa ingin mendapatkan juara, baik di bidang akademis maupun non akademis. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi kita sebagai individu yang memiliki keinginan dan mimpi menjadi seorang berprestasi untuk mewujudkannya melalui usaha demi usaha, pengorbanan demi pengorbanan, dan evaluasi demi evaluasi. 

Penulis: Dian Nurjannah